ria

Wavy Tail

Selasa, 22 Desember 2015

Gerak pada Tumbuhan




Gerakan yang dilakukan oleh tumbuhan hanya dilakukan pada bagian tertentu. Adapun sebagai tanggapan terhadap suatu ransangan,tumbuhan melakukan gerakan yang mungkin menuju kea rah ransang atau menjauhi, atau melakukan gerak tanpa menunjukkan arah tertentu. Berikut akan dijelaskan macam-macam gerakan pada tumbuhan.
Berdasarkan atas penyebab timbulnya gerak, dapat dibedakan antara gerak tumbuh dan gerak turgor.
1.     Gerak tumbuh adalah gerak yang ditimbulkan oleh adanya pertumbuhan, sehingga menyebabkan terjadinya gerak plastis atau irreversible.
2.     Gerak turgor adalah gerak yang timbul karena terjadi perubahan turgor  pada sel tertentu, dan sifat geraknya elastis atau reversible.
Selanjutnya berdasarkan macam ransangnya, gerak tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi gerak endonom, gerak esionom, dan gerak higroskopis.

1.    Gerak autonom ( gerak endonom)
Gambar 1. Contoh gerak endonom
 
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhm2Vb1q2rTxtfq84Y8KPRAJFEq-_45xNy_Nimk42Ar2KO8GPvina1Uy7cc75g0YLQ_hGe_B6T-t1ash64S4nh6WeSUy4wQqVZQ9Xh8piUzT-MM3J3BEdnuAg2KbG8wexBe6t-A8g3NojM/s1600/endonom.bmp


Gerak ini belum diketahui penyebabnya secara pasti. Diperkirakan gerak ini disebabkan oleh ransang yang berasal dari dalam tubuh tumbuhan sendiri. Gerak autonom disebut juga gerak endonom atau gerak spontan.
-          Siklosis yaitu gerak rotasi sitoplasma pada sel-sel daun Hydrilla verticillata. Gerak ini dapat diamati melalui mikroskop dengan tampaknya gerakan kloroplas.

-          Nutasi, yaitu gerak ujung batang yang sedang tumbuh atau organ lainseperti daun, stolon, tangkai bunga dan akar yang gerakannya membentuk lintasan melingkar di udara.
2.     Gerak Esionom
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjfbh_9SYQHDwKMvpvMsxD65bphIRMXQ3mUYb76KbDyBYisMGxTkfTpfHCD3KBMF-6lg-5z-VID4PHp2i7EmF_LpOTxEGJtt_FOHd72wmUtqeHVFMJDKtXWW6Gsrx8u0-EBWYnf3rPWbSM/s1600/gerak-tumbuhan2.pdf+-+Adobe+Reader.bmp


Gambar 2. Contoh gerak esionom
 
 


Gerak esionom adalah gerak yang dipengaruhi oleh rangsang yang berasal dari luar tubuh tumbuhan. Berdasarkan arah geraknya, gerak esionom dibedakan atas gerak nasti, gerak tropisme, dan gerak taksis.
a.      Gerak tropisme
Gerak tropisme merupakan gerak tumbuh, sebagai respon tumbuhan terhadap ransangan dari luar. Arah geraknya ditentukan oleh arah ransangannya, dapat positif atau negatif.
Berdasarkan macam ransangan, gerak tropisme dapat dibedakan atas empat macam, yaitu:
1)     Geotropisme (ransang berupa gaya tarik bumi)
Tumbuhan dapat tumbuh ke atas ( geotropisme negative, berlawanan arah dengan arah gaya gravitasi) atau ke bawah (geotropisme positif), horizontal (tegak lurus terhadap gaya gravitasi, disebut deageotropisme) atau membentuk suatu pola tertentu terhadap arah vertikal yang disebut plageotropisme.
2)     Fototropi Heliotropi (ransang berupa cahaya matahari)
Adalah gerak tidak bebas bagian tubuh tumbuhan mendekati atau menjauhi sumber rangsang berupa cahaya. Pada gerak ini tidak lepas adanya kerja dari hormon auksin.
3)     Hidrotropisme
Hidrotropisme adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh air. Peristiwa hidrotropisme, misalnya pada gerak akar tumbuhan menuju sumber air. contoh: gerak ujung akar kecambah menuju tempat yang berair.
4)     Tigmotropisme
Adalah gerak tidak bebas pada tumbuhan atau gerak membeloknya arah pertumbuhan bagian tubuh tumbuhan karena adanya rangsangan yang berupa sentuhan.

b.     Gerak nasti
Gerak nasti adalah gerak tumbuhan yang arahnya tidak dipengaruhi oleh ransangan, tetapi ditentukan oleh tumbuhan itu sendiri. Mereka dapat merupakan gerak tumbuh yang sifatnya permanen atau gerak variasi yang sifatnya tidak permanent (reversible). Berdasarkan jenis rangsang yang memengaruhi, gerak nasti dibedakan menjadi termonasti, seismonasti, niktinasi, dan nasti kompleks.
1)      Termonasti
Termonasti merupakan gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa suhu.
2)      Fotonasti
Fotonasti adalah gerak yang melibatkan sebagian atau seluruh bagian tumbuhan karena pengaruh rangsang berupa cahaya.
3)      Seismonasti
Seismonasti adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang sentuhan atau getaran.
4)      Niktinasti
Gerak niktinasti (nyktos = malam) adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh rangsang dari lingkungan di malam hari.
5)      Nasti kompleks
Gerak nasti kompleks adalah gerakan sebagian tubuh tumbuhan yang disebabkan oleh lebih dari satu macam rangsang.

c.      Gerak taksis
Gerak pindah tempat yang dilakukan oleh organisme atau bagian dari tubuh tumbuhan menuju atau menjauhi datangnya rangsang. Berdasarkan jenis rangsangannya, gerak taksis dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
1)         Fototaksis
Yaitu gerak bebas tumbuhan yang disebabkan oleh rangsangan cahaya.
2)         Kemotaksis
Adalah gerak berpindahnya organ tumbuhan karena adanya rangsang kimia.
3)         Galvanotaksis

3.        Gerak Higroskopis
Gambar 3. Contoh gerak higroskopis
 
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRl25yfng9f2GO5Wx-TOh9nTvwWqTEY2AsHv4zOuQVLMSzm_D8I


Gerak higroskopis adalah gerak bagian tubuh tumbuhan karena pengaruh perubahan kadar air di dalam sel sehingga terjadi pengerutan yang tidak merata. Contoh gerak higroskopis yang mudah kita lihat adalah pecahnya kulit buah polong-polongan, misalnya tumbuhan lamtoro, kembang merak, dan kacang buncis. Buah kedelai, lamtoro, kembang merak, kacang buncis yang telah tua dan kering akan pecah sehingga biji nya terpental keluar. pecahnya kulit buah dan terpentalnya biji sebenarnya merupakan cara tumbuhan tersebut memencarkan keturunannya. Gerak higroskopis juga terjadi pada membukanya kotak spora (sporangium) tumbuhan paku dan lumut untuk mengeluarkan spora.


DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2013. Macam-macam Gerak Pada Tumbuhan. http://artikel-ipa.blogspot.com/2013/09/macam-macam-gerak-pada-tumbuhan.html . Diakses pada tanggal 20 September 2014
Assyifa, Nabilah. 2013. Gerak Pada Tumbuhan. http://assyifa-allmymind.blogspot.com/2013/03/gerak-tumbuhan.html diakses pada tanggal 24 September 2013
Suhardi, Rizal. 2011. Gerak Pada Tumbuhan. http://rizalsuhardieksakta.blogspot.com/2011/05/sistem-gerak-pada-tumbuhan.html . Diakses pada tanggal 18 September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar