ria

Wavy Tail

Selasa, 22 Desember 2015

Jarak fokus pada cermin cekung



A.      Data
Tabel 1. Percobaan Pembentukan Bayangan Cermin Cekung pada Fokus 5 cm
Percobaan Ke-
(s 0,1) cm
(s’ 0,1) cm
f (cm)
1
4,5
9,3
3,26
2
5
15,6
3,78
3
5,5
10,0
3,54
4
6
12,9
4,09
5
6,5
11,7
4,17
6
7
12,0
4,42
7
7,5
13,4
4,80
8
8
14,3
5,13
9
8,5
14,0
5,28
10
9
12,6
5,25
 = 4,38 cm

B.       Analisis
Berdasarkan tabel hasil percobaan cermin cekung dengan menggunakan sepuluh kali percobaan dengan jarak benda yang berbeda sesuai dengan hipotesis yaitu besarnya jarak fokus cermin cekung adalah konstan. Akan tetapi setiap jarak benda memiliki jarak fokus yang berbeda tidak konstan, hal ini terbukti pada tabel bahwa dapat dikelompokkan menjadi 3 hasil perhitungan jarak fokus yaitu I (3,26 cm; 3,78 cm dan 3,54 cm), II (4,16 cm; 4,17 cm; 4,42 cm dan 4,80 cm), dan III (5,13 cm; 5,28 cm; dan 5,25 cm). Semakin besar nilai jarak benda maka semakin besar pula jarak fokusnya dibuktikan pada tabel yang diurutkan dari jarak benda terkecil sampai yang paling besar didapat semakin besar nilai jarak fokusnya. Akan tetapi pada percobaan ke 3 dan 10 terjadi penurunan nilai jarak fokus.
Hasil percobaan kelompok I dengan jarak fokus sebesar 3,26 cm; 3,78 cm dan 3,54 cm pada jarak benda 4,5 cm; 5 cm dan 5,5 cm. Pada hasil percobaan kelompok I ini terlalu jauh dengan nilai jarak fokus teori. Untuk  hasil percobaan kelompok II dengan jarak fokus sebesar 4,16 cm; 4,17 cm; 4,42 cm dan 4,80 cm pada jarak benda 6 cm; 6,5 cm; 7 cm dan 7,5 cm. Pada hasil percobaan kelompok II ini hampir mendekati dengan nilai jarak fokus teori. Sedangkan hasil percobaan kelompok III dengan jarak fokus sebesar 5,13 cm; 5,28 cm; dan 5,25 cm pada jarak benda 8 cm; 8,5 cm dan 9 cm. Pada hasil percobaan kelompok III ini menjauhi nilai jarak fokus teori. Hasil percobaan yang memiliki nilai jarak fokus hampir sesuai dengan nilai jarak fokus teori adalah 4,80 cm pada jarak benda 7,5 cm dan 5,13 cm pada jarak benda 8 cm.

C.  Diskusi
     Secara teori untuk menentukan jarak fokus dapat menggunakan persamaan . Dari persamaan tersebut dapat diketahui bahwa jarak benda berbanding lurus dengan jarak fokus cermin dan berbanding terbalik dengan jarak bayangannya. Sehingga ketika jarak benda dari cermin cekung semakin jauh, maka jarak fokusnya semakin besar namun jarak bayangan yang dibentuk semakin dekat. Secara teoritis nilai jarak fokus cermin cekung  sebesar 5 cm.

Grafik 1 hubungan jarak benda (s)  dengan jarak bayangan (s’)

Grafik diatas menunjukkan hubungan antara jarak benda dengan jarak bayangan pada fokus cermin 5 cm. Grafik tersebut menunjukkan bahwa semakin besar jarak benda, maka semakin besar pula jarak bayangan.
Berdasasrkan percobaan bahwa hubungan jarak benda dengan jarak bayangan tidak signifikan terjadi perbedaan selisih nilai. Terlihat jelas pada grafik 1 pada jarak benda 4,5 cm menunjukkan jarak bayangan 9,3 cm, lalu jarak benda 5 cm menunjukkan jarak bayangan 15,6 cm, sedangkan jarak benda 5,5 cm menunjukkan jarak bayangan 10,0 cm. Menurut teori semakin besar jarak benda, maka semakin kecil jarak bayangan yang terbentuk. Tetapi dalam percobaan ini tidak sesuai dengan teori, hal ini dikarenakan kurang telitinya dalam menentukan jarak bayangan yang membentuk fokus bayangan serta kurang tepatnya membaca skala pada penggaris.

Grafik 2 hubungan jarak benda (s)  dengan jarak fokus (f)

Grafik diatas menunjukkan hubungan antara jarak benda dengan jarak fokus pada fokus cermin 5 cm. Grafik tersebut menunjukkan bahwa semakin besar jarak benda, maka semakin besar pula jarak fokus.
Berdasasrkan percobaan bahwa hubungan jarak benda dengan jarak fokus signifikan terjadi penaikan nilai. Akan tetapi pada jarak benda 5,5 cm dan jarak benda 9 cm terjadi penurunan nilai jarak fokus. Terlihat jelas pada grafik 2, dengan jarak benda 5 cm menunjukkan jarak fokus 3,78 cm sedangkan jarak benda 5,5 cm menunjukkan jarak bayangan 3,54 cm. Kemudian dengan jarak benda 8,5 cm menunjukkan jarak fokus 5,28 cm sedangkan jarak benda 9 cm menunjukkan jarak bayangan 5,25 cm. Menurut hipotesis bahwa besarnya jarak fokus cermin cekung adalah konstan. Tetapi dalam percobaan ini kurang sesuai dengan hipoteisis, hal ini dikarenakan kurang telitinya dalam menentukan fokus bayangan yang terbentuk serta kurang tepatnya membaca skala pada penggaris.
Pada percobaan ini memiliki taraf ketelitian serta ketidakpastian berturut-turut sebesar  83,54%dan 16,46%. .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar